Kinerja pendapatan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) diperkirakan mencapai Rp 15 triliun pada 2022, didorong pertumbuhan bisnis real estate. Lippo Karawaci diharapkan mampu menghasilkan penjualan sebesar Rp 15,1 triliun pada 2022 dan total laba sebesar Rp 6,22 triliun. Ini adalah konsensus analis Bloomberg.
CEO Lippo Karawaci John Riady juga optimistis dengan sektor real estate pada 2022. Ini terjadi setelah pemulihan yang signifikan tahun lalu. Pertumbuhan positif sektor real estat terkait erat dengan sejumlah faktor, seperti pemulihan makroekonomi, langkah-langkah stimulus pemerintah, suku bunga rendah, dan meningkatnya permintaan real estat oleh kaum milenial.
Ia mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6 Maret 2022) “Indonesia dalam masa pemulihan dan aktivitas berangsur-angsur kembali normal. Kami yakin situasi secara keseluruhan akan mendukung pertumbuhan bisnis kami pada 2022 juga.” Ujarnya.
Pada kuartal I 2022, Lippo Karawaci membukukan penjualan sebesar Rs 3,34 triliun, laba kotor sebesar Rs 1,43 triliun dan EBITDA sebesar Rs 608 triliun, didorong oleh kinerja di sektor real estate, kesehatan dan gaya hidup.
Pilar Real Estate mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp 1,21 triliun atau 1.635 unit pada kuartal I 2022. Pre-sale ini mencapai 23% dari target 2022 sebesar Rp 5,2 triliun.
Pillar Real Estate juga melaporkan bahwa EBITDA meningkat dari Rp 132 miliar menjadi Rp 153 miliar karena lebih banyak pengiriman rumah yang diberikan dengan margin yang lebih tinggi meningkat.
Di pusat medisnya, Siloam Hospitals telah menunjukkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat. Terlepas dari dampak variabel Omicron awal tahun ini, pertumbuhan bisnis Non-Covid Siloam Hospitals tetap tangguh.
Pada kuartal pertama tahun 2022, Siloam Hospitals mencatatkan omzet sebesar Rs 2,22 triliun dan EBITDA sebesar Rs 392 miliar.
Di sisi lain, kolom gaya hidup yang terdiri dari mal dan hotel menunjukkan tingkat pemulihan kunjungan akibat penurunan jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19, dan mendorong penerapan PPKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Secara keseluruhan, John Riady mengatakan target pra-penjualan LPKR 2022 sebesar Rs 5,2 triliun ditopang oleh tiga faktor.
Dia menyimpulkan dengan menyatakan bahwa “peluncuran rumah terjangkau, penetrasi pasar yang lebih dalam untuk menjangkau pelanggan berpenghasilan tinggi, dan meningkatnya permintaan akan rumah siap pakai”.
Sebelumnya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menargetkan pertumbuhan pendapatan biasa pada pilar bisnis gaya hidup pada 2022. Lippo Karawaci meyakini pilar bisnis gaya hidup akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan bisnis pusat perbelanjaan (commercial center) dan hotel.
Dengan memuncaknya transmisi variabel Omikron Covid-19, dua pilar bisnis Lippo Karawaci Lifestyle, pusat perbelanjaan dan hotel, menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan penjualan Rs 249 miliar pada Q1 2022. Angka ini meningkat 1,2% dari Rp 246 juta pada kuartal I tahun 2021.
Hingga Maret 2022, jumlah pengunjung pusat perbelanjaan yang dioperasikan Lippo Karawaci itu mencapai daya tampung pengunjung sebesar 56% dibandingkan tahun 2021 yang hanya 22% pada puncak konversi variabel Delta. Tingkat hunian hotel juga pulih menjadi 69% dari level terendah 39% pada tahun 2021.
CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan tren pemulihan bisnis pilar gaya hidup Lippo Karawaci seiring dengan penurunan kasus COVID-19. John juga optimistis kunjungan pusat perbelanjaan akan kembali meningkat seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang mengindikasikan semakin mudahnya penerapan Batasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan perluasan kegiatan ekonomi.
Lippo Karawaci membidik operasi kunjungan mal untuk pemulihan penuh pada pertengahan 2022.
“Kami yakin akan ada perubahan pilar bisnis gaya hidup yang didukung dengan dibukanya kembali hotel Aryaduta Bali dan berbagai tenant mal LPKR pada tahun 2022. Kami yakin pilar bisnis gaya hidup akan meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan dan EBITDA LPKR. . Saya yakin Anda bisa.” katanya. John merilis pernyataan pada Rabu, 25 Mei 2022.
Lippo Karawaci merupakan pusat perbelanjaan melalui Lippo Malls Indonesia (LMI), yang saat ini mengoperasikan 60 pusat perbelanjaan di seluruh Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Indonesia Timur seperti Makassar, Manado, Bali dan Kupang. sedang beroperasi. . LPKR juga mengoperasikan 10 hotel dengan merek Aryaduta, termasuk country club dan lapangan golf.
