Kemenperin Mengundang 28 IKM Lampung Ke Kota Casablanca Untuk Unjuk Gigi

Kemenperin Mengundang 28 IKM Lampung Ke Kota Casablanca Untuk Unjuk Gigi

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggaet para pelaku usaha kecil menengah (IKM) ke Provinsi Lampung untuk mempromosikan produk unggulannya melalui pameran offline di salah satu pusat perbelanjaan ternama di ibu kota. Langkah ini merupakan kebanggaan yang dilaksanakan gerakan nasional Buatan Indonesia (BBI).

Untuk kegiatan ini dipilih topik Lagawi Fest – Satu Bumi Sejuta Karya, Pengusaha Industri Bangga Lampung.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan dalam keterangan tertulis, “Program ini merupakan komitmen Kementerian Perindustrian untuk terus memberikan wadah bagi para pelaku Industri Lampung untuk berinovasi di industri yang lebih maju dengan tetap menjaga nilai-nilai lokal. Hikmah.” Jumat (02-03-06).

Kemenperin menjadi pengarah gerakan Gernas BBI Lagawi Fest yang telah menjalankan rangkaian tersebut sejak 17 Maret lalu melalui Badan Usaha Kecil dan Menengah (IKMA).

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian telah menetapkan 30 pelaku IKM terpilih yang memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan komersial yang luas sehingga lebih banyak usaha dapat didorong dengan meningkatkan jumlah unit kerajinan Indonesia (UMKM/IKM) sekaligus menciptakan nilai tambah bagi produsen dan konsumen. . Produk Indonesia berkualitas.

Reni Yanita, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, mengatakan selain dukungan komersial yang luas, Kementerian Perindustrian mengizinkan pelaku IKM terpilih untuk memamerkan produknya di Mall Kota Kasablanka, Jakarta selama lima hari. 1-5 Juni 2022.

“Sebanyak 28 pemain dari kategori Fashion, Food, Beverage, dan Handicraft IKM Lampung akan memamerkan produknya di Jakarta. Kementerian Perindustrian telah menyiapkan booth dan akomodasi untuk booth dayung ini, dan OVO juga mendukung berupa: Kami menawarkan cashback kepada konsumen yang membeli 28 produk IKM selama pameran berlangsung.”

Linnaeus mengatakan Lampung terkenal dengan kopi olahannya di IKM Rizky Kopi 49 dan Jums Coffee. Kemudian ada produk minuman dan hasil olahan rimpang seperti Gindy’s Io Ginger, Ghozi Honey, dan Sehita Honey.

Kategori makanan menampilkan beragam olahan jajanan mulai dari Dapur Way Kanan, Bibik Kuweh, Pisang Goreng Beku Shamiya, Rumah Kalkun, Snack Anugrah 3, Snack Rafins, Panda Alami, Askha Jaya, Keripik Buah Darsa Lampung, Keripik Asya, dan Sandi Jaya Mandiri . .

Berikutnya dalam kategori fashion termasuk kain desainer Batik Lampung, yang sangat stylish dalam pakaian dari Yasmine Weweed, Adanan Batik Lampung dan Elvira Collection. Sedangkan pada kategori Handicraft, Anda bisa menemukan kerajinan asli Lampung buatan Littlemonq, Lampung Ethnica, Alyn Tapis, Craftina, Bunqee Craft and Fashion, Mutiara Collection dan Tapis Jejama.

”IKM mendapatkan pelatihan individu dengan bantuan tim ahli dan staf umum IKMA. Kami berharap mereka dapat lebih mengembangkan kualitas produksi dan pemasaran sehingga dapat lebih dan lebih disukai oleh konsumen, “kata Rene.

Selain itu, UKM kunci dalam hal peningkatan transaksi dan omset bisnis, peningkatan manajemen bisnis dan kualitas produk dievaluasi dan dievaluasi kembali oleh koordinator.

“Dipilih 5 UKM dengan pertumbuhan kinerja perdagangan terbesar selama masa panen. Mereka akan mendapatkan insentif seperti pendampingan, sertifikasi dan pelatihan dan penghargaan berkelanjutan, termasuk kesempatan untuk berpartisipasi dalam BBI Awards.”

Dalam rangkaian BBI Lagawi Fest, Sekretariat IKMA juga mengadakan webinar dan pelatihan untuk masyarakat umum dengan menghadirkan berbagai topik tentang pengembangan bisnis IKM, salah satunya terkait digital marketing.

Webinar akan disiarkan langsung di kanal YouTube Kementerian Perindustrian RI mulai 20 Mei hingga 27 Juni 2022.