Hujan kembali mengguyur wilayah Jakarta sore ini. Jadi kebocoran plafon adalah sesuatu yang harus diwaspadai.
Jika atap Anda bocor karena hujan, Anda harus segera melepas elektronik, terutama di daerah yang rawan intrusi air hujan.
Air merembes dari langit-langit dan mengalir ke dinding rumah, di mana biasanya diberi energi.
Mencabut dan melepas perangkat elektronik sesegera mungkin dapat mengurangi risiko yang lebih serius seperti korsleting dan sengatan listrik.
Selain itu, furnitur, terutama furnitur yang terbuat dari kayu, harus segera dipindahkan. Meja atau kursi kayu yang sering terkena air akan mudah lapuk.
Namun, sebelum memindahkan furnitur atau mencabut colokan elektronik, gunakan ember atau mangkuk untuk menampung air hujan dari area bocor.
Menyimpan air dalam satu wadah tidak hanya memudahkan pembersihan, tetapi juga mencegah kerusakan pada lantai dan sebagian besar dinding rumah Anda.
Kemudian, jika Anda melihat benjolan basah di langit-langit atau dinding, kemungkinan besar rumah Anda memiliki kantong air karena atap yang bocor.
Kantong-kantong air ini harus dikeringkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur atau interior rumah.
Ambil ember dan gunakan pemecah es atau obeng untuk mengebor lubang kecil di dinding atau langit-langit untuk mengalirkan air.
Selanjutnya, keringkan area yang bocor secepat mungkin, terutama di tempat yang gelap dan lembab. Ini dapat menyebabkan jamur tumbuh.
Gunakan handuk untuk meniupkan udara ke area ekskretoris untuk menghilangkan kelembapan.
Terakhir, untuk mengatasi kebocoran atap yang parah, Anda bisa memasang terpal pada bagian atap yang rusak sambil menunggu ahlinya memperbaikinya.